Apa pun industrinya, karyawan merupakan elemen yang sangat penting. Mereka bertindak sebagai wajah perusahaan Anda ketika mereka melakukan kontak dengan calon mitra, klien, dan pelanggan.
Oleh karena itu, meninggalkan kesan positif sangat penting untuk meningkatkan bisnis Anda.
Jika karyawan Anda hadir dalam meeting dengan mengenakan jeans dan sandal jepit dan belum mandi dalam seminggu, kemungkinan besar, Anda tidak akan mendengar kabar dari calon klien Anda.
Itulah mengapa perusahaan sering kali mewajibkan seragam khusus untuk karyawan sehingga mereka memiliki kontrol lebih besar atas apa yang dikenakan pekerja mereka.
atau perusahaan mengembangkan kebijakan kode etik berpakaian karyawan yang terperinci untuk mengingatkan karyawan tentang apa yang dikenakan. dan apa yang tidak pantas dikenakan.
Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda pertimbangkan ketika membuat kebijakan kode etik berpakaian untuk karyawan yang efektif:
1. Persyaratan Industri & Hukum Yang Berlaku
Kode etik berpakaian karyawan berbeda-beda menurut industri.
Misalnya, apa yang diharapkan dikenakan oleh karyawan restoran untuk tujuan keamanan makanan akan jauh berbeda dari apa yang diharapkan dipakai oleh seorang sales.
Jadi, saat Anda mengembangkan kebijakan kode etik berpakaian karyawan, pertimbangkan aturan persyaratan industri yang berlaku di wilayah Anda. d
Mengenakan APD industri dan aturan berpakaian yang diwajibkan bukan satu-satunya pertimbangan hukum yang perlu Anda buat saat membuat kebijakan kode etik berpakaian karyawan.
Informasi dalam kebijakan Anda dapat disalahartikan sebagai diskriminasi jika bertentangan dengan keyakinan agama, ras, jenis kelamin, dan lainnya.
Jadi, pastikan Anda memiliki pandangan profesional terhadap kebijakan Anda sebelum Anda mendistribusikannya ke karyawan Anda.
2. Kenyamanan Karyawan
Tidak ada yang suka diberitahu apa yang akan dikenakan.
Meskipun seragam adalah kebutuhan di banyak industri dan dapat bermanfaat bagi karyawan dan bisnis, masih ada ruang untuk personalisasi.
Hal ini termasuk menatarambut mereka dengan cara tertentu atau memakai sepatu atau aksesoris favorit mereka.
Saat mengembangkan kebijakan kode etik pakaian karyawan Anda, pertimbangkan keinginan dan kenyamanan karyawan ini.
Tetapi juga, pertimbangkan pengalaman pelanggan. Mintalah karyawan Anda berpakaian dengan pantas untuk pelanggan, sambil tetap mempertahankan kenyamanan mereka.
3. Kebersihan
Industri tertentu mungkin memiliki persyaratan yang sangat spesifik berkaitan dengan kebersihan, seperti praktik medis yang mengharuskan karyawan untuk mandi setiap hari untuk mencegah penyebaran patogen.
Mandi setiap hari belum tentu yang terbaik untuk kesehatan seseorang, jadi industri di bidang lain memungkinkan karyawan untuk memutuskan sendiri bagaimana menjaga kebersihan dan penampilan mereka agar tidak menganggu orang lain.