Kain adalah istilah umum yang digunakan untuk bahan yang terbuat dari benang, untaian serat tekstil atau filamen yang terus menerus (alami dan sintetis), digunakan untuk membuat baju, seragam, jaket,kaos, aksesori, dan perabotan rumah.
Kain dibuat dengan berbagai metode seperti menenun, merajut, membuat simpul, secara kimiawi menggunakan perekatan, pengikatan, atau peleburan bersama dan secara mekanis mengikat serat menjadi satu (felting)
Ada beberapa pertanyaan terkait yang harus Anda tanyakan tentang kain – mulai dari yang rumit hingga yang sederhana – tetapi semuanya relevan dalam satu atau lain cara dan akan memengaruhi penampilan, kekuatan, dan banyak kualitas lain yang diinginkan yang akan Anda cari.
1. Kain terbuat dari bahan apa?
Anda ingin katun, sutra, wol atau rayon? Biasanya, seseorang yang pergi ke toko untuk membeli kain mendapat pertanyaan yang cukup umum ini.
Tapi kemudian ini adalah pertanyaan yang sangat penting. Kain terbuat dari benang yang terbuat dari berbagai jenis serat. Beberapa benang dibuat dari satu serat tertentu (misalkan 100% katun) tetapi beberapa merupakan campuran (misalkan Polycotton). Serat adalah bahan penyusun kain Anda.
2. Apa jenis benang pada kain dan bagaimana cara memintalnya?
Suatu kain halus atau kasar tergantung pada jenis, ketebalan dan kepadatan benangnya. Benang dapat diklasifikasikan sebagai benang pintal (terbuat dari serat stapel) atau benang filamen (terbuat dari serat filamen). Kain katun yang sangat halus terbuat dari benang katun pintal yang telah disisir untuk menghilangkan serat pendek
3. Apa lapisan pada kain?
Lapisan kain mengacu pada cara benang yang membuat kain dipintal / digunakan. Setiap untaian benang tunggal disebut sebagai satu lapis.
Single-ply dan 2 ply adalah istilah yang paling umum digunakan yang menunjukkan lilitan benang yang digunakan untuk membuat kain.
Single-ply artinya serat dipintal untuk membuat benang tunggal dan digunakan untuk membuat kain.
2 Ply berarti dua benang dipintal menjadi satu dan kemudian digunakan untuk membuat kain.
Mengetahui lapisan itu penting karena dapat mempengaruhi ketebalan dan kekuatan benang, penampilan dan daya serap kain.