Katun sebenarnya tidak perlu lagi diperkenalkan.
Dengan jumlah produksi yang begitu besar di seluruh dunia, bahan kain ini dengan mudah menjadi salah satu bahan favorit di seluruh dunia, baik itu untuk seprai, handuk baju seragam, kaos, kemeja dan masih banyak lagi yang lainnya.
Katun juga menjadi yang terpopuler sebagai kain terbaik untuk berbagi jenis pakaian, seperti kemeja, baju seragam kerja ataupun kaos .
Jutaan orang memilihnya karena berbagai macam keunggulannya, seperti sebagai kain yang adem dan cocok untuk musim panas.
Ada juga yang memilihnya karena keindahannya, atau kenyamanannya (seperti handuk dan seprai Anda).
Dan banyak yang memilihnya sebagai pilihan bahan yang ramah lingkungan (karena terbuat dari tumbuhan).
Apapun alasan Anda, Anda pasti sering menemukan katun dalam kehidupan sehari-hari Anda.
Bagaimana Katun Dibuat?
Katun berasal dari tanaman kapas yang ditanam di musim semi dan siap dipanen dalam waktu 2 hingga 3 bulan.
Panen dilakukan saat bunganya terbelah hingga muncul bola kapas.
Para pekerja ataupun bisa juga menggunakan mesin dapat memanen kapas dan dikumpulkan hingga menjadi bentuk bal.
Bal ini dibersihkan dan dicuci, yang bertujuan untuk memisahkan kotoran yang menempel pada seratnya.
Bal kemudian masuk ke proses pemintalan, di mana serat dipintal untuk membuat benang.
Benang ini kemudian diproses dalam alat tenun khusus, di mana benang tersebut ditenun menjadi kain.
Sifat Serat Katun
Kain katun diakui secara universal karena banyak kualitas yang menjadikannya pilihan utama untuk menjahit, baik itu pakaian atau dekorasi rumah atau untuk aksesori.
Keunggulannya antara lain :
– Lembut
– Kuat
– Menyerap air
– Retensi warna
– Menyerap kelembaban dengan baik
– Nyaman dipakai
– Ramah lingkungan
– Breathable
– dapat dicampur dengan serat lain untuk mendapatkan kualitas yang lebih
– Tahan lama
Akan tetapi sebenarnya katun juga memiliki kekurangannya tersendiri seperti kemungkinan katun menyusut setelah pencucian pertama.
Beberapa katun yang berwarna cerah juga memiliki kemungkinan luntur.
Kekurangan lainnya adalah kain katun mudah kusut. Ketika katun dicampur dengan serat lain seperti polyester dan sutra, kekurangan ini bisa teratasi.
Jenis Kain Katun
Ada ratusan jenis kain katun dan berikut ini variannya :
1. Aertex
Kain katun tenunan longgar, yang sangat ringan, digunakan untuk membuat kemeja dan pakaian dalam.
2. Absorbant Cotton Batting
Gumpalan katun atau batting yang terbuat dari katun tanpa minyak alami. Bahan Ini sangat menyerap dan digunakan dalam tujuan pembersihan di bidang medis dan bidang kosmetik
3. Katun Algodon
Katun ini adalah varietas kapas asli yang tumbuh di peru.
4. Armure
Kain katun dengan tenunan jacquard atau dobby memberikan tampilan pola yang terangkat. sebelumnya kain ini memiliki pola chain mail / chain armor yang dianyam sebagai bagian dari desain.
5. Bark Cloth
Kain katun yang tampak kasar karena menyerupai kain kulit kayu asli yang terbuat dari kulit pohon. Biasanya digunakan untuk jaket dan rok tidak bergaris.
6.Basket Weave
Kain katun ini memiliki motif kotak-kotak pada tenunannya. Biasanya digunakan untuk membuat kemeja pria
7. Brushed Cotton
Kain katun yang disikat di bagian permukaannya untuk menghilangkan serat, dan membuatnya ekstra lembut dan halus. Katun jenis ini cocok untuk bahan kemeja flanel
8. Batiste
Kain katun ringan yang sangat tipis dan lembut. Digunakan untuk membuat pakaian musim panas dan saputangan. Bahannya agak tipis sehingga perlu dilapisi saat proses penjahitan.
9. Katun Bedford
Kain katun bergaris kuat yang sekilas seperti bahan korduroi. Biasanya digunakan untuk sprei.
10. Polished Cotton
Sejenis katun yang diolah dengan enzim khusus untuk menghilangkan kekasaran pada permukaannya
11. Birdseye
Ini adalah kain katun yang sangat lembut, ringan, dan menyerap
12. Broadcloth
Kain yang ditenun rapat dengan tenunan polos. Mirip dengan poplin, tapi lebih halus. Kain ini berkilau dan lembut halus untuk disentuh tetapi dengan tekstur yang baik. Broadcltoh kualitas terbaik yang terbuat dari tidak mudah kusut dan sangat tahan lama.
13. Brocade
Disini dikenal dengan kain brokat berbahan dasar katun yang ditenun dengan benang sutera atau rayon.
14. Buckram
Ini adalah kain tenun longgar, kualitas rendah, dan murah yang digunakan dalam pembuatan topi, penjilidan buku, dan sebagai pelapis, sangat berat dan kaku.
15. Butcher Linen
Awalnya terbuat dari linen, kini dibuat dari serat kapas. Ini adalah kain yang sangat tahan lama.
16. Calico
Kain tenun polos yang memiliki tekstur lebih kasar dari kain kasa yang terbuat dari kapas yang belum dikelantang dan tidak diproses sepenuhnya. Dibuat di India, katun ini adalah salah satu jenis katun tertua yang dibuat oleh manusia.
17. Cambric
Kain yang sangat halus yang terbuat dari kapas berkualitas tinggi
18. Kanvas
Kain yang sangat tahan lama yang terbuat dari katun atau linen. Kanvas tersedia dalam dua jenis – plain dan duck
19. Canton Flannel
Ini adalah kain katun penyerap – yang juga sangat hangat dan kuat. Katun jenis ini juga memiliki bobot yang lebih berat jika dibandingkan dengan kain katun lainnya.
20. Challis
Kain tenunan ringan yang terbuat dari wol, katun, atau rayon, dengan satu warna. Permukaannya yang sedikit disikat menciptakan lapisan halus yang dapat dengan mudah diwarnai dan biasanya dapat dicuci dengan mesin cuci.
21. Chambray / Chambric
Kain halus dan ringan dengan tenunan polos dengan benang berwarna memanjang dan isian putih.
22. Chamois
Ini adalah kain katun tenunan polos yang diwarnai agar terlihat seperti kulit chamois.
23. Chamoisette
Ini adalah kain rajutan yang halus dan kuat dan lembut.
24.Charmeuse
Kain lembut dan ringan yang ditenun dengan tenunan satin. Bahan kain ini adalah kain sutra, katun, dengan lapisan satin yang halus dan semi-berkilau dan bagian belakang matte yang kusam.
Ini adalah salah satu bahan yang sangat populer untuk membuat gaun.
25. Chenille
Kain ini dibuat dengan benang katun yang sangat lembut dan berbulu halus dengan tumpukan yang menonjol; kain ini populer digunakan sebagai pelapis atau untuk membuat bantal dan selimut
26. Cheese Cloth
Ini adalah kain yang mirip dengan kain kasa yang ditenun sangat longgar, biasanya digunakan untuk menutupi makanan.
27. Chino
Kain katun tahan lama. Pada awalnya digunakan di Inggris untuk seragam militer. Mencuci nya juga mudah.
28. Chintz
Kain katun cetak yang biasanya mengkilap dengan gambar-gambar cerah, desain bunga besar, burung, dan desain lainnya.
Chintz juga tersedia dalam warna polos. Kain ini dinamai berdasarkan kosa kata India “Chint” yang berarti “kain lebar, dicetak mencolok”.
29. Cotton Backed Satin
Satin yang memiliki kilau sangat tinggi dengan bagian permukaannya dilapisi rayon dan bagian belakangnya dengan katun.
30. Cotton Voile
Kain yang ringan dan agak tipis, sangat cocok untuk tirai.
31. Cotton Lawn
Cotton Lawn mirip dengan cotton voile, tetapi sedikit lebih tebal jika dibandingkan dengan voile.
32. Crinoline
Kain yang digunakan sebagai pelapis untuk gaun. Kain ini populer di masa lalu karena kain ini tebal kaku yang terbuat dari katun atau linen, sehinhga cocok untuk rok dalam untuk gaun. Pada masa sekarang digunakan di bawah gaun, agar gaun terlihat lebih penuh.
33. Combed Cotton
Katun dengan jumlah serat benang tertinggi dengan kualitas yang paling tinggi. Saat kapas “disisir,” serat terpendek nya terbuang. Proses ini menghasilkan benang berkualitas tinggi dengan kekuatan dan kelembutan yang sangat baik. Cotton combed lebih halus, lebih lembut, dan lebih kuat.
34. Corduroy
Kain tebal dan sering digunakan untuk pakaian. Kain ini tahan lama, cocok digunalan untuk membuat jaket, celana panjang dll.
35. Cottagora
Bahan yang sangat lembut dan ramah lingkungan terbuat dari kombinasi bulu kelinci Angora dan kapas organik.
36. Crepe
Kain katun yang cukup populer, biasanya untul membuat gaun.
37. Damask
Kain katun bermotif indah yang dibuat dengan alat tenun jacquard. Kain ini biasanya ditenun dengan berbagai pola rumit yang datar. Kain ini bisadigunakan untuk penutup meja, serbet, gorden, kain pelapis, dll.
38. Denim / Dungaree/ Jeans
kain katun twill-weave yang kuat dan tahan lama; Biasanya berwarna biru dan digunakan untuk membuat seragam kerja dan celanan jeans serta pakaian kasual.
39. Dimity
Kain tipis yang biasa digunakan untuk bedcover dan gorden.
40. Drill
Kain katun yang biasa digunakan pada celana panjang pria dan wanita.
41. Duck Cloth
Kain tenunan polos yang lembut, breathable, dan tahan lama. Tenunannya rapat dan dapat mempertahankan warna yang indah, yang biasa disebut kanvas.
41. Egyptian Cotton
Egyptian cotton adalah kain tenunan halus, dengan katun berkualitas tinggi dari Mesir. Berasal dari kapas bermutu tinggi, kain ini memiliki serat terpanjang dan terkuat, dan dikenal dengan kelembutannya.
42. English Net
Kain ini terbuat dari benang yang diikat membentuk jaring. English net biasanya lebih berat dari nilon. Kain ini terbuat dari campuran katun atau polyester.
43. Flannelette
Kain katun lembut tebal yang mirp dengan kain flanel. Kain ini digunakan untuk membuat pakaian dan aksesoris untuk cuaca dingin karena memberikan kehangatan.
44. French Terry
Ini adalah kain katun melingkar yang sangat menyerap. Kain ini populer digunakan dalam pembuatan kaos olahraga.
45. Fustian
Suatu istilah yang diberikan untuk kelas kain katun yang meliputi korduroi, moleskins, bedford dan lain lain. Digunakan untuk pakaian seperti kaos dan jaket.