Sablon Vs Bordir Pada Seragam Kerja Anda, Mana Yang Lebih Baik?

Sablon Vs Bordir Pada Seragam Kerja Anda, Mana Yang Lebih Baik?

Menambahkan logo atau bentuk identitas brand lainnya menambah banyak keuntungan pada seragam dan bisnis Anda.

Inilah mengapa penting untuk memastikan bahwa mencantumkan identitas brand pada seragam dilakukan secara profesional.

Ketika mencetak gambar atau logo ke seragam, kita harus memikirkan posisi logo, apakah harus di kiri atas, kanan atau tengah, belakang atau lengan pakaian? Atau, bagaimana dengan warna seragamnya karena dapat mempengaruhi logo agar lebih menonjol.

Satu keputusan yang sangat penting adalah mencari tahu bagaimana Anda akan menambahkannya ke seragam, apakah Anda ingin membordirnya, atau Anda ingin menggunakan sablon?

Bordir biasanya menangkap gambar dengan tepat dan selalu memberikan representasi yang baik.

Begitu juga dengan sablon; namun, ini menggunakan tinta untuk mengilustrasikan gambar pada kain. Setiap metode biasanya digunakan pada jenis kain yang berbeda.

Sablon sering kali digunakan pada kain lembut yang terbuat dari katun seperti kaos oblong, dan bordir biasanya digunakan pada pakaian yang lebih kuat seperti kaos polo.

Memilih solusi yang tepat untuk persyaratan seragam bisnis Anda bisa menjadi tantangan, untuk menyederhanakan proses ini dan untuk membantu Anda mengetahui mana dari dua opsi yang harus Anda pilih, mari kita lihat pro dan kontra nya :

1.Bordir Terlihat Lebih Rapi

Jika Anda sedang mencari sesuatu yang jauh lebih rapi, maka bordir bisa menjadi pilihan yang lebih baik.

Logo bordiran biasanya diletakkan rapi di kiri atas kemeja. Hal ini akan memberi staf dan tim Anda tampilan yang lebih profesional.

Sablon di sisi lain biasanya dilakukan untuk area yang lebih luas dengan menemlpatkan logo/gambar yang biasanya ditempatkan di tengah seragam.

Jika bisnis Anda sedikit kurang formal, Anda mungkin tertarik dengan sablon.

2. Bordir Lebih Tahan Lama

Bordir biasanya digunakan pada bahan yang lebih tebal dengan kualitas yang baik seperti kaos polo.

Ini berarti bordiran bertahan lebih lama dari pada sablon. Selain itu, sablon biasanya digunakan pada pakaian yang lebih tipis dan kualitas warna akan menurun setiap kali dicuci.

Tinta mulai mengelupas seiring waktu dan gambar mulai memudar. Jika Anda ingin seragam tahan lama, maka bordir adalah pilihan yang lebih baik.

Namun, jika Anda perlu melengkapi staf Anda dengan seragam hanya untuk acara khusus seperti pameran maka sablon pada seragam Anda mungkin ideal untuk acara tertentu.

3. Sablon Lebih Terlihat

Hal yang baik tentang sablon adalah betapa mencolok tampilannya. Ini memungkinkan Anda menggunakan kaos sablon untuk tujuan promosi.

Tergantung pada kesempatannya, jenis bisnis dan acara apa yang Anda perlukan untuk dikenakan.

Ketika visibilitas lebih penting, maka seragam yang disablon akan bekerja lebih efektif.

Bordir juga berfungsi untuk mempromosikan merek Anda. Namun, ini kurang efektif karena calon pelanggan mungkin tidak dapat melihat logo dan nama bisnis Anda karena batasan ukuran pada bordir.

Ini Dia Bahan Baju Kaos Yang Bagus Dan Berkualitas

Ini Dia Bahan Baju Kaos Yang Bagus Dan Berkualitas

Saat membuat kaos, Anda dihadapkan pada berbagai pilihan bahan untuk membuat kaos. Ada banyak pilihan bahan membuat kaos. Tentunya anda akan berpikir, manakah bahan membuat kaos terbaik? Semuanya tergantung kebutuhan Anda.

Berikut beberapa jenis bahan kaos yang umum digunakan:

1. Combed Cotton

Bahan yang paling umum digunakan untuk mencetak kaos adalah katun. Katun combed terbuat dari 100% serat kapas murni. Memiliki kualitas benang jahit yang lebih baik dibandingkan bahan lain, menyerap keringat, dan tidak gatal.

Katun combed dibagi lagi berdasarkan ketebalannya, yaitu antara 20s, 24s, atau 30s.

Semakin besar angkanya, semakin tipis kainnya. Untuk Anda yang ingin print kaos dengan bahan yang nyaman dan adem, bahan katun combed bisa jadi pilihan yang tepat.

2. Carded Cotton

Katun carded serupa tetapi tidak sama dengan katin combed. Bedanya, carded cotton memiliki serat yang tidak terlalu rata dan halus sehingga mengakibatkan kaos terkadang terasa kurang mulus. Untuk Anda yang membutuhkan kaos dengan harga yang lebih murah, bahan ini mungkin cocok dengan selera Anda.

 

3. Cotton Viscose

Kain kaos ini terdiri dari campuran cotton combed dan viscose sehingga memiliki pola penyusutan yang lebih kecil dari bahan katun biasa sehingga terasa lebih nyaman. Bahan ini juga dapat menyerap keringat dengan lebih baik sehingga cocok untuk Anda yang mengutamakan kenyamanan.

4. Polyester

Polyester adalah jenis bahan yang terbuat dari serat sintetik dari produk minyak bumi. Ciri-ciri kain polyester lebih tipis, agak kasar, dan kurang mampu menyerap keringat.

Menggunakan bahan ini tanpa memadukannya dengan Cotton sangat tidak disarankan karena tidak nyaman dipakai.

Nah setelah mengetahui macam-macam jenis bahan kaos, manakah bahan kaos terbaik untuk Anda? yang mengutamakan kenyamanan, tentunya kemeja dengan bahan cotton combed atau viscose cocok untuk Anda.

Chat Whatsapp
Halo sahabat 😊
Klik disini ya untuk chat dengan Customer Service kami